Photography

Videography

Editing

Kamis, 12 Januari 2017


Limbah kayu biasanya hanya dibuang atau sebagai kayu bakar, namun di tangan pemuda asal Madigondo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta justru disulap menjadi kerajinan pelengkap fashion yang eksotis dan bernilai ekonomis tinggi. Bahkan diminati hingga mancanegara.
Biasanya kita menggunakan jam tangan berbahan logam, karet ataupun plastik, namun jam tangan pelengkap fashion inipun tak kalah menarik bagi siapa saja yang memakainya.
Ide bisnis di bidang fashion memang tidak pernah berhenti bermunculan, setiap saat selalu ada saja pebisnis yang kreatif menciptakan produk terbaru untuk memenuhi hasrat masyarakat yang selalu ingin tampil berbeda. Salah satunya yang mulai ramai di perkenalkan adalah produk jam tangan yang di buat dari material kayu.

Jam tangan selain sangat bermanfaat sebagai penunjuk waktu, sering kali di gunakan juga untuk pendongkrak penampilan bahkan bisa menunjukan karakter seseorang. Dengan banyaknya kegunaan dari jam tangan ini hingga fungsinya bisa di manfaatkan oleh laki-laki maupun perempuan dari berbagai kalangan.

Sedangkan material kayu merupakan salah satu benda yang memiliki karakter simple, modern, dan juga berkelas. Sehingga ide pembuatan jam tangan yang menggunakan material dari kayu tersebut, menjadikan terciptanya sebuah produk yang baru, unik dan berkesan mewah.



Jam tangan ini bukan terbuat dari logam, karet, atau plastik, melainkan dari limbah kayu. Beragam kayu bisa digunakan seperti kayu jati, mahoni, sono keling, hingga nangka.



Sudah mulai bermunculan diantaranya beberapa pebisnis yang berhasil menciptakan jam tangan dengan bahan kayu ini, bahkan ada beberapa diantaranya yang sudah berhasil menembus pasar ekspor. Kebanyakan material kayu yang di gunakan adalah dari jenis kayu pinus, sonokeling, maple, dan juga eboni. Selain menggunakan bahan full kayu, ada juga yang memvariasikannya dengan bahan lain seperti almunium, sedangkan untuk mesin dari jam tangannya itu sendiri, saat ini masih mengandalkan produk import karena di nilai memiliki kualitas yang tinggi.

Sukses Meraup Omset Fantastis

Selain dari kerumitan cara pembuatannya, pemasaran jam tangan dari kayu ini pada awalnya tidaklah mudah untuk dilakukan. Memerlukan strategi untuk mengedukasi pasar terlebih dahulu agar masyarakat paham betul mengenai kualitas dari produk ini. Akan tetapi seiring berjalannya waktu dan tidak hentinya melakukan berbagai percobaan dalam proses produksi, hal ini dapat di lalui dan berjalan dengan baik. Untuk lebih bisa memberikan jaminan kualitas kepada konsumennya, ada beberapa diantaranya yang berani memberikan garansi hingga satu tahun pada produk buatannya.

Dengan begitu masyarakat pun kini semakin banyak yang mengetahui hingga ahirnya tertarik dengan produk ini. Kebanyakan para pelaku usaha pembuatan jam tangan dari kayu ini memanfaatkan media internet untuk langkah pemasaran produknya karena lebih memiliki jangkauan yang luas untuk menjangkau pasar.

Hingga sekarang ini, para pebisnis yang sukses menciptakan jam tangan dari kayu dengan kualitas yang baik, mampu membukukan omset penjualan yang bernilai fantastis, diantaranya bahkan sanggup meraup angka ratusan juta untuk penjualannya setiap bulannya, dari harga jual jam tangan yang bervariasi dari harga 800 ribuan hingga 1,5 jutaan setiap unitnya.

Dan produk ini pun tidak hanya ramai di pasar lokal saja, sedikit demi sedikit pemasarannya pun mulai menjangkau hingga mancanegara. Dengan begitu potensi bisnis dari produk ini masih sangatlah terbuka lebar, mengingat juga belum begitu banyaknya pelaku usaha yang menggelutinya.

Penulis: Anton Adrian

Daftar Pustaka

Rabu, 11 Januari 2017

Coldplay merilis sebuah videoclip yang fenomenal.

https://www.youtube.com/watch?v=BPNTC7uZYrI

video tersebut memadu madankan beberapa potongan video yang digabung menjadi satu dan menciptakan sesuatu yang lain dan tidak lazim dan melampaui batas logika


Video klip Coldplay terbaru yang berjudul Up & Up baru saja dirilis pada tanggal 16 Mei 2016 lalu, video klip tersebut disutradarai oleh Vania Heymann dan Gal Muggia. Apa yang membedakan klip ini dengan klip-klip sebelumnya adalah sentuhan surealis dalam video tersebut, dalam video tersebut banyak sekali potongan – potongan video yang menggambarkan unsur surealis dengan visualisasi yang keren dan sangat menarik, seperti pada awal video menampilkan seekor kura – kura yang berenang di stasiun kereta api bawah tanah,dua ekor ikan dugong yang berenang di langit, spons busa pencuci piring yang disulap menjadi lapangan sepak bola, dan masih banyak lagi. 


Hal yang menarik disini adalah bagaimana Coldplay mengangkat konsep surealis ke dalam sebuah klip video musik yang notabene gaya surealis normalnya ditemukan dalam karya 2 dimensi atau karya 3 dimensi saja. Tentu saja konsep yang menarik tersebut mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak yang telah melihat video klip tersebut. Sejak perilisannya di Youtube video klip Up & Up tersebut sudah dilihat oleh sekitar 24 juta penonton dan mendapat 600 ribu like, dan banyak dari respon pengguna youtube-pun positif. Chris Martin yang merupakan vokalis dari Coldplay-pun juga mengatakan bahwa video klip Up & Up merupakan video klip terbaik yang pernah dibuat. 

Lalu apa surealis sendiri ? 

Dalam Video klip Coldplay yang berjudul Up & Up yang sudah kita tilik tersebut Coldplay menggunakan konsep surealisme yang epik yang dapat membuat kita takjub, lalu apa surealisme itu sendiri ? dan bagaimana perjalanannya ? dibawah ini kita akan sedikit membahas tentang Surealisme tersebut.


Surealisme atau beberapa orang menyebutnya surealis adalah aliran seni yang menunjukkan suatu kebebasan kreativitas sampai melampaui batas logika dan memiliki unsur kejutan sebagai ungkapan gerakan filosofis. Surealisme sendiri bermula pada pertengahan tahun 1920-an. Banyak seniman dan penulis pada zaman itu memandang karya mereka sebagai ungkapan filosofis yang pertama dan paling maju.  

Surealisme sendiri memiliki pusat gerakan terpenting yakni di paris, kemudian pada tahun 1920-an menyebar ke seluruh dunia. Pada tahun 1924, Andre Barton seorang penulis sekaligus psikiatri asal perancis menulis buku “The First Manifesto of Surealisme” yang berisi tentang surealisme adalah sebuah gebrakan revolusioner. Surealisme sendiri adalah pengembangan dari seni dadaisme. 

Surealisme sendiri lebih berfokus menyoroti alam bawah sadar dan mimpi-mimpi yang berasal dari hasrat-hasrat yang terkekang. Tapi dapat dikatakan juga surealisme sendiri adalah tindakan yang bersifat asketis. Para surealis sendiri sebenarnya ingin memperbarui pengalaman individu seorang manusia ataupun yang meliputi tentang, budaya, politik dan sosial, dengan membebaskan mereka berimajinasi dari apa yang telah mereka lihat sebagai rasionalitas palsu, kebiasaan ataupun pola yang terbatas. 

Beberapa seniman terkenal bergaya surealis antara lain adalah Salvador Dali, Max Ernts, Joan Miro, Frida Kahlo, Pablo Picasso, dan masih banyak lagi. Di indonesia sendiri ada nama Soedibio yang merupakan bapak surealisme. Gebrakan dari Coldplay tersebut berhasil membuat seseorang awam yang melihat menjadi sedikit mengenal apa itu surealisme. 


Bagaimana membuatnya? 

Menilik dari video klip tersebut tampaknya coldplay bermain dengan visual efek. Visual efek sendiri adalah proses pembuatan gambar yang menyertakan proses manipulasi tertentu di luar adegan pengambilan gambar syuting asli. Biasanya efek visual menggabungkan antara gambar hasil syuting dengan objek rekayasa komputer. Dalam membuat gambar syuting biasanya para kru film menggunakan green screen atau blue screen, agar dapat terlihat transparan dalam pengeditan sehingga hasil gambar syuting dapat diedit dengan leluasa.


Teknik menggabungkan dua video tersebut juga dapat diaplikasikan ke penggabungan 2 potongan gambar video yang dijadikan satu dalam video Coldplay tersebut. Di dalam video tersebut salah satu video dipotong dan diberi background hijau dan video yang lain normal sehingga kedua video tersebut dapat digabungkan menjadi satu dan diperhalus oleh visual efek tadi. 

Makna dari isi video klip

Video klip tersebut nampaknya dinilai oleh para kritikus ingin memperlihatkan keharmonisan antara makhluk hidup dan beberapa isu – isu global. Berkat sentuhan magis Vania Heymann dan Gal Muggia sepertinya Coldplay berhasil menyampaikan beberapa pesan yang terdapat dalam video klip tersebut seperti, ikan pari yang berenang di langit diatas peselancar yang bisa berarti kita boleh saja bersenang – senang namun kita tidak boleh mengusik kehidupan laut jadi kita harus saling menjaga sesama mahkluk hidup dan menikmati kehidupan, kemudian ada sebuah botol minuman raksasa yang menyumbat aliran sungai yang besar yang dapat diartikan sebagai sampah yang dihasilkan manusia yang dibuang di sungai secara terus-menerus akan menumpuk dan membuat aliran sungai tersumbat maka dari itu kita harus menjaga lingkungan kita dengan tidak membuang atau mengotori alam, ada juga klip ketika seorang manusia yang menyetrika kutub bumi yang dapat juga diartikan tentang isu pemanasan global karena ulah manusia sendiri.



Kesimpulan 

Dari beberapa potongan video klip yang telah kita bahas nampaknya Coldplay ingin mengajak kita semua untuk sadar akan lingkungan yang kita tinggali, menjaga ekosistem agar tetap seimbang dan hidup harmonis sesama manusia dan makhluk hidup lainnya. Sebagaimana yang kita tahu bumi yang kita tinggali sudah mengalami perubahan yang cukup signifikan, kondisi bumipun juga mulai memburuk karena ulah-ulah manusia. Penyampaian visualisasi yang berkonsep surealisme dan lirik lagu yang bermakna dari video klip Coldplay tersebut memang layak kita renungkan dan resapi di tiap bagiannya.





Penulis: Anton Adrian

Minggu, 01 Januari 2017

Film merupakan hasil karya seni yang berasal dari perpaduan banyak unsur, seperti suara,gambar, dan gerak, dll. 



Pemerintah sendiri mendefinisikan film sebagai berikut : ”Film adalah karya cipta seni budaya yang merupakan media komunikasi massa pandang dengar yang dibuat berdasarkan sinematografi dengan direkam pada pita selluloid, pita video, piringan video,dan atau bahan hasil penemuan teknologi lainnya dalam bentuk, jenis, ukuran melalui kimiawi, proses elektronik atau proses lainnya atau tanpa suara yang dapat dipertunjukkan dan atau ditayangkan dengan sistem proyek mekanik, elektronik dan atau lainnya (UU Perfilman th.1992, Bab I, Pasal 1).


Sebagaimana dijelaskan di dalam definisi tersebut film termasuk ke dalam golongan karya seni, dan dilihat dari urutannya film merupakan seni yang ketujuh di dalam jajaran seni-seni yang lain. Film agak berbeda dengan seni yang lain, karena film lahir dari gabungan unsur-unsur seni-seni yang lain yaitu seni sastra, teater, rupa, suara, musik, dan arsitektur, selain unsur-unsur seni tersebut di dalam film juga terkandung unsur teknologi. Kamera merupakan salah satu aspek penting dalam suatu pembuatan film, fungsi kamera yaitu mengambil/merekam adegan-adegan yang diarahkan oleh sang sutradara kemudian divisualisasikan oleh pemain-pemain yang melakukan adegan-adegan. Kamera dioperasikan oleh kru film yang biasa disebut kameramen, kameramen mengoperasikan kamera sesuai dengan arahan sutradara. Untuk menjadi seorang kameramen harus mengetahui jenis-jenis kamera, mengenal cara-cara atau teknik memegang kamera, teknik pengambilan gambar, unsur-unsur dalam pengambilan gambar, dll.

 Jenis kamera yang digunakan dalam film sangat beragam jenisnya, namun secara garis besar kamera terbagi tiga yaitu :
1. Kamera foto (still photography)
Kamera foto menghasilkan gambar-gambar yang tidak bergerak ( still single pic-ture). Bahanbaku penyimpanan gambar berasal dari pita selluloid, sehingga sete-lah melakukan perekaman harus diproses lagi dengan pemrosesan secara kimiawi. Contoh :kamera analog, kamera digital.

2. Kamera film (cinema photography)
Kamera film memiliki bahan yang sama dengan kamera foto namun hasil yang di-dapat berbeda, kamera film menghasilkan gambar yang bergerak atau biasa dise-but still motion. Contoh : kamera 8 mm, 16 mm, 35 mm.

3. Kamera video (video photography)
Untuk kamera vide sendiri memiliki persamaan dengan kamera film karena mengha-silkan gambar bergerak (still motion), namun yang membedakan yaitu bahan baku-nya yang berupa kaset video yang setelah pengambilan gambar hasilnya dapat langsung dilihat karena terjadinya gambar secara optis dan elektronis. Contoh : kamera Betacam, MiniDV, HDCam. Teknik-teknik yang terdapat pada pengambilan gambar sangat bervariasi, sehingga saat kita menonton suatu film tampak macam-macam sudut pandang pengambilan gambar yang merupakan hal penting dalam film.

Penonton akan merasa jenuh apabila gambar yang disajikan terlihat monoton. Adapun teknik-teknik yang ada dalam pengambilan gambar yaitu :

1. Sudut pengambilan gambar (Camera Angle)
a. Bird Eye View
Pengambilan gambar dilakukan dari atas dari ketinggian tertentu sehingga memperlihatkan lingkungan yang sedemikian luas dengan benda-benda lain yang tampak dibawah sedemikian kecil. Pengambilan gambar biasanya menggunakan helikopter maupun dari gedung-gedung tinggi.



b. High Angle
Sudut pengambilan gambar tepat diatas objek, pengambilan gambar seperti ini memiliki arti yang dramatik yaitu kecil atau kerdil.



c. Low Angle
Pengambilan gambar diambil dari bawah si objek, sudut pengambilan gambar ini merupakan kebalikan dari high angle. Kesan yang ditimbulkan dari sudut pandang ini yaitu keagungan atau kejayaan.



d. Eye Level
Pengambilan gambar ini mengambil sudut sejajar dengan mata objek, tidak ada kesan dramatik tertentu yang didapat dari eye level ini, yang ada hanya memperlihatkan pandangan mata seseorang yang berdiri.



e. Frog Level
Sudut pengambilan gambar ini diambil sejajar dengan permukaan tempat objek berdiri, seolah-olah memperlihatkan objek menjadi sangat besar.




2. Ukuran gambar (frame size)
a. Extreem Close-up (ECU)
Pengambilan gambar sangat dekat sekali, hanya menampilkan bagian tertentu pada tubuh objek. Fungsinya untuk kedetailan suatu objek.

b. Big Close-up (BCU)
Pengambilan gambar hanya sebatas kepala hingga dagu objek. Fungsi untuk menonjolkan ekpresi yang dikeluarkan oleh objek.

c. Close-up (CU)
Ukuran gambar sebatas hanya dari ujung kepala hingga leher. Fungsi untuk memberi gambaran jelas terhadap objek.

d. Medium Close-up (MCU)
Gambar yang diambil sebatas dari ujung kepala hingga dada. Fungsinya untuk mepertegas profil seseorang sehingga penonton jelas.

e. Mid Shoot (MS)
Pengambilan gambar sebatas kepala hingga pinggang. Fungsinya memperlihatkan sosok objek secara jelas.
f. Knee Shoot (KS)
Pengambilan gambar sebatas kepala hingga lutut. Fungsinya hampir sama dengan Mid Shot.

g. Full Shoot (FS)
Pengambilan gambar penuh objek dari kepala hingga kaki. Fungsinya memperlihatkan objek beserta lingkungannya.

h. Long Shoot (LS)
Pengambilan gambar lebih luas dari pada Full Shoot. Fungsinya menunjukkan objek dengan latar belakangnya.

i. Extreem Long Shoot (ELS)
Pengambilan gambar melebihi Long Shoot, menampilkan lingkungan si objek secara utuh. Fungsinya menunjukkan bahwa objek tersebut bagian dari lingkungannya.

j. 1 Shoot
Pengambilan gambar satu objek. Fungsinya memperlihatkan seseorang/benda dalam frame.

k. 2 Shoot
pengambilan gambar dua objek. Fungsinya memperlihatkan adegan dua orang yang sedang berkomunikasi.

l. 3 shoot
pengambilan gambar tiga objek. Fungsinya memperlihatkan adegan tiga orang sedang mengobrol.

m. Group Shoot
Pengambilan gambar sekumpulan objek. Fungsinya memperlihatkan adegan sekelompok orang dalam melakukan suatu aktifitas.

3. Gerakan kamera (moving camera)
a. Zooming (In/Out)
Gerakan yang dilakukan oleh lensa kamera mendekat maupun menjauhkan objek, gerakan ini merupakan fasilitas yang disediakan oleh kamera video dan kameramen hanya mengoperasikannya saja.

b. Panning (Left/Right)
Yang dimaksud dengan gerakkan panning yaitu kamera bergerak dari tengah ke kanan atau dari tengah ke kiri, namun bukan kameranya yang bergerak tapi tripodnya yang bergerak sesuai arah yang diinginkan.

c. Tilting (Up/Down)
Gerakan tilting yaitu gerakan ke atas dan ke bawah, masih menggunakan tripod sebagai alat bantu agar hasil gambar yang didapat memuaskan dan stabil.



d. Dolly (In/Out)
Gerakan yang dilakukan yaitu gerakan maju mundur, hampir sama dengan gerakan Zooming namun pada dolly yang bergerak adalah tripod yang telah diberi roda dengan cara mendorong tripod maju ataupun menariknya mundur.

e. Follow
Pengambilan gambar dilakukan dengan cara mengikuti objek dalam bergerak searah.

f. Framing (In/Out)
Framing adalah gerakan yang dilakukan oleh objek untuk memasuki (in) atau keluar (out) framming shot.

g. Fading (In/Out)
Merupakan pergantian gambar secara perlahan-lahan. Apabila gambar baru masuk menggantikan gambar yang ada disebut fade in, sedangkan jika gambar yang ada perlahan-lahan menghilang dan digantikan gambar baru disebut fade out.

h. Crane Shoot.
Merupakan gerakan kamera yang dipasang pada alat bantu mesin beroda dan Bergerak sendiri bersama kameramen, baik mendekati maupun menjauhi objek.

4. Gerakan objek (moving object)
a.Kamera sejajar objek. Kamera sejajar mengikuti pergerakan objek, baik ke kiri    
   maupun ke kanan.
b.Walking (In/Out) Objek bergerak mendekati (in) maupun menjauhi (out) kamera.

Setelah mengetahui teknik-teknik dalam pengambilan gambar, ada beberapa elemen penting yang harus ada di dalam gambar. Adapun elemen-elemen tersebut yaitu :
a. Motivasi
b. Informasi
c. Komposisi
d. Suara
e. Sudut Kamera
f. Kontinuitas


Selain teknik-teknik maupun tata cara pengambilan gambar yang harus dimiliki oleh seorang kameramen yaitu sense of art atau rasa seni, karena gambar yang diambil oleh kameramen merupakan karya seni. Setiap orang memungkinkan untuk menguasai teknik-teknik pengambilan gambar namun apabila tidak memiliki rasa seni atau keindahan maka hasil yang didapat pun kurang maksimal. Jadi rasa seni yang tinggi dapat dijadikan modal utama untuk menjadi kameramen. Gali terus potensi diri, selamat berkarya, bangun perfilman Indonesia menjadi lebih maju dan sukses.

Perkembangan Teknologi Komunikasi Presentation Transcript

  • PERTEKOM(Perkembangan Teknologi Komunikasi) 2011
  • PERTEKOM Kemajuan ilmu dan teknologi akan terus terjadi seiringdengan perjalanan kehidupan manusia dari masa kemasa.Penerapan iptek pada setiap aktivitas manusia menjadilebih mudah, lebih nyaman, dan lebih cepat dalammencapai tujuan.Penerapan iptek dalam bidang informasi dan komunikasiternyata membawa dampak yang besar dalamkehidupan masyarakat dunia, bahkan dengan adanyaperubahan yang begitu cepat sehingga dikenal dengannama revolusi informasi dan komunikasi yangmenghadirkan suatu peradaban baru.
  • PERTEKOM• Wilbur Lang Schramm(1988): perkembangan yang dinamakan revolusi komunikasi dan sebagainya itu merupakan bagian dari serangkaian perubahan yang telah berlangsung dalam sejarah kehidupan manusia selama ini. Revolusi Komunikasi adalah satu dari sekian revolusi yang terjadi di berbagai bidang kehidupan manusia, seperti revolusi; politik, pendidikan, pertanian, dan industri.
  • PERTEKOM• Dunia kini sedang mengalami perubahan yang amat cepat, sehingga banyak ahli yang menjuluki bahwa masyarakat yang kelak terbentuk itu dengan berbagai julukan:• George Lichtheim: periode pasca-borjuis/post borjuis.• Ralph Dahrendorf: pasca kapitalisme/post capitalism• Amitai Etzioni: abad pasca modern/post modern.• Kenneth Boulding: pasca peradaban/ post-civilized.• Herman Kahn: post-economic.• Sydney Ahlstrom: post-protestant.
  • PERTEKOM• Dissayanake (1983): revolusi komunikasi sebagai peledakan (eksplosi) teknologi komunikasi seperti terlihat dalam penggunaan satelit,mikro-prosessor, komputer, dan pelayanan radio bertahap tinggi dan perubahan ini terjadi sebagai konsekuensi yang ditempa oleh bidang sosial, ekonomi, politik, kultural dan gaya hidup manusia.
  • PERTEKOM• Lewis Samuel Feuer: Pasca Ideologis/post-logical.• Roderick Seidenberg: pasca sejarah/post-historic• Richard Barnet: masa pasca minyak/post-petroleum• Daniel Bell ( Sosiolog dari universitas Harvard): masyarakat pasca industrial/post-industrial (istilah yang paling populer). Menurut Bell: informasi merupakan faktor pusat dalam pasca industrial.
  • PERTEKOM• Pada Sistem ekonomi tahap pasca industrial terjadi peralihan dari activitas utama memproduksi barang- barang (manufacturing) menuju information based society;• Bersamaan dengan bangkitnya profesional dan teknisi hadirsebagai kelas sosialyang preminent menggantikan wiraswastawan niaga;• Pengetahuan menjadi titik sumbu inovasi (the pivot of innovation) dan pembuatan kebijakan;• Teknologi menjadi kunci pengendalian masa depan.
  • PERTEKOM• Bell: Suatu teknologi intelektual yang baru akan tercipta berdasarkan komputer, dan alat-alat baru untuk pemecahan masalah (problem solving) yang menggantikan penilaian yang bersifat instinktif.• Alvin Toffler (1980) dalam bukunya The Third Wave, membagi periode penting dalam sejarah umat manusia menjadi 3 gelombang; gelombang pertama (8000 SM – 1700 SM), Gelombang kedua (1700 SM – 1970), Gelombang ketiga (1979-2000).
  • GELOMBANG PERTAMA• Revolusi Pertanian• 8000 tahun Sebelum Masehi-1700 SM• Adanya perubahan hidup manusia; dari mengumpulkan hasil hutan dan berburu berubah menjadi bercocok tanam/bertani.• Kehidupan pada awalnya berpindah-pindah menjadi menetap dan bertani.• Sebelum periode ini manusia boleh dikatakan tidak memiliki pola yang jelas.• Kehidupan mulai terorganisasi.
  • GELOMBANG KEDUA• Revolusi Industri.• 1700 SM-1970.• Ditemukannya tenaga mesin sebagai pengganti tenaga hewan dan manusia.• Berkembangnya berbagai sektor kehidupan baru; bisnis, transportasi, pendidikan dsb.
  • GELOMBANG KETIGA• Revolusi Informasi.• 1970 – 2000/sekarang.• Ditandai dengan:• Penggunaan energi yang dapat diperbaharui (renewable energy); karena bahan bakar fosil semakin berkurang;• Proses produksi massal cenderung menjahui pemusatan produksi;• Kecenderungan bahwa konsumen juga menjadi produsen/sebaliknya; dan• Kemajuan teknologi komunikasi dan transportasi yang mendorong deurbanisasi.
  • Naisbitt• Membahas masalah perubahan dalam bukunya Megatrend• Dalam menggambarkan sepuluh butir penting yang mentransformasikan kehidupan masyarakat Amerika, Naisbitt (1982) mengatakan bahwa informasi merupakan faktor yang terpenting, meskipun orang menyangka masih hidup dalam masyarakat industri, kenyataannya telah berubah menjadi suatu ekonomi yang didasarkan pada penciptaan dan distribusi informasi.
  • UNSUR-UNSUR TERPENTING DARI PERADABAN GELOMBANG KETIGA; KEMAJUAN PESAT DALAM BIDANG-BIDANG:• Komunikasi dan Pengolahan Data,• Penerbangan dan Angkasa Luar,• Energi alternatif dan yang dapat diperbaharui,• Teknologi Biologi dan Teknologi Genetik. Kemajuan dibidang-bidang tersebut telah dipacu dengan pencapaian yang gemilang dalam bidang mikroelektronika. National Academy of Sciences (Amerika): “zaman elektronika modern telah menyebabkan suatu revolusi industri ke-II yang dampaknya terhadap masyarakat akan lebih luas dan dalam daripada revolusi yang ke-I tempo hari”.
  • MAKNA PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI• Tehranian (1982); dalam 25 tahun terakhir ada tiga kekuatan, yaitu kekuatan teknologis, sosio-ekonomi, dan politik utama yang yang telah mengubah struktur sistem internasional ketingkat tertentu yang bahkan suatu pandangan yang cukup realistik pun harus mempertimbangkannya, yaitu: 1) eksplosi teknologis yang bergerak cepat dilapangan komunikasi dan tehnik mikroprosessor mencerminkan dua ilustrasi yang paling dramatis, yang mempunyai komunikasi dunia yang universal dan disesuaikan dengan keperluan pribadi atau personalized.(Dordick et al.1981, dalam Zulkarimein, 2000)
  • MAKNA PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMUNIKASIKonvergensi dari enam teknologi yang masing-masingberkembang secara terpisah, yakni; percetakan,penyiaran (broadcasting), telekomunikasi dari titik ke titik(point to point communication), komputer, satelit, danmikroprosessor menjadi suatu revolusi teknologi yangtelah dicirikan sebagai revolusi industri kedua.2) Di lain pihak, perangkat kekuatan kedua telahdibentuk oleh dorongan demokratisasi dari sutu prosesrevolusioner sedunia yang bermula dari dikenalkanyamedia massa (sejak ditemukannya percetakkan danseterusnya).
  • MAKNA PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI3) Sementara media telah berfungsi sebagai saluranbagi berlangsungnya konflik ideologis sekaliguspembangkit konsensus sedunia, krisis dimensi seduniajuga telah menyumbang bagi tumbuhnya suatu sukubaru (“new tribe”) warga negara dan organisasi duniayang melintasi batas-batas dan kesetiaan nasional.
  • TABEL: Komunikasi dan Perubahan Historik Kehidupan ManusiaSistem Teknologi Paradigma Kepemimpinan Institusi/strukt/struktur sosial Komunikasi Kultural/Episte /elit ur komunikasisecara umum Media mologis komunikasi akumulatif integratif mobilitifMasyarakat- Pra-bicara Magic: super Orang besar Huntings Bandsmasyarakat naturalBandMasyarakat Bicara Mitologi alam Raja/Chief TribeTrybalMasyarakat Tulisan Agama, Kata- Kependetaan GerejaAgraris kataMasyarakat Cetakan Sains; Ilmuwan Universitas/Komersial PollsPerkotaan
  • TABELSistem/ Teknologi Paradigma Kepemimpinan Institusi/struktur sosial Komunikasi/ Kultural/episte / elit struktursecara umum Media mologis komunikasi komunikasi integratif mobilitif akumulatifMasyarakat Media Massa Ideologi; Ideologi/ Organisasiindustrial (cetakan dan tindakan Pembujuk Massa: pabrik, elektronik)Masyarakat Cybernetic Teknologi: Teknologi Perusahaan-Pasca-Industrial Program Trans-Nasional, Birokrasi, pemerintah LitbangMasyarakat Telesat- Informatic: Pekerja JaringanInformatic Komputer Pilihan Informasi Komunikasi Elektronik: Data Base tersentralisasi, dan pondok elektronik.

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

About me

Pages

recent posts

Like us on Facebook