Coldplay merilis sebuah videoclip yang fenomenal.
https://www.youtube.com/watch?v=BPNTC7uZYrI
video tersebut memadu madankan beberapa potongan video yang digabung menjadi satu dan menciptakan sesuatu yang lain dan tidak lazim dan melampaui batas logika
Video klip Coldplay terbaru yang berjudul Up & Up baru saja dirilis pada tanggal 16 Mei 2016 lalu, video klip tersebut disutradarai oleh Vania Heymann dan Gal Muggia. Apa yang membedakan klip ini dengan klip-klip sebelumnya adalah sentuhan surealis dalam video tersebut, dalam video tersebut banyak sekali potongan – potongan video yang menggambarkan unsur surealis dengan visualisasi yang keren dan sangat menarik, seperti pada awal video menampilkan seekor kura – kura yang berenang di stasiun kereta api bawah tanah,dua ekor ikan dugong yang berenang di langit, spons busa pencuci piring yang disulap menjadi lapangan sepak bola, dan masih banyak lagi.
Hal yang menarik disini adalah bagaimana Coldplay mengangkat konsep surealis ke dalam sebuah klip video musik yang notabene gaya surealis normalnya ditemukan dalam karya 2 dimensi atau karya 3 dimensi saja. Tentu saja konsep yang menarik tersebut mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak yang telah melihat video klip tersebut. Sejak perilisannya di Youtube video klip Up & Up tersebut sudah dilihat oleh sekitar 24 juta penonton dan mendapat 600 ribu like, dan banyak dari respon pengguna youtube-pun positif. Chris Martin yang merupakan vokalis dari Coldplay-pun juga mengatakan bahwa video klip Up & Up merupakan video klip terbaik yang pernah dibuat.
Lalu apa surealis sendiri ?
Dalam Video klip Coldplay yang berjudul Up & Up yang sudah kita tilik tersebut Coldplay menggunakan konsep surealisme yang epik yang dapat membuat kita takjub, lalu apa surealisme itu sendiri ? dan bagaimana perjalanannya ? dibawah ini kita akan sedikit membahas tentang Surealisme tersebut.
Surealisme atau beberapa orang menyebutnya surealis adalah aliran seni yang menunjukkan suatu kebebasan kreativitas sampai melampaui batas logika dan memiliki unsur kejutan sebagai ungkapan gerakan filosofis. Surealisme sendiri bermula pada pertengahan tahun 1920-an. Banyak seniman dan penulis pada zaman itu memandang karya mereka sebagai ungkapan filosofis yang pertama dan paling maju.
Surealisme sendiri memiliki pusat gerakan terpenting yakni di paris, kemudian pada tahun 1920-an menyebar ke seluruh dunia. Pada tahun 1924, Andre Barton seorang penulis sekaligus psikiatri asal perancis menulis buku “The First Manifesto of Surealisme” yang berisi tentang surealisme adalah sebuah gebrakan revolusioner. Surealisme sendiri adalah pengembangan dari seni dadaisme.
Surealisme sendiri lebih berfokus menyoroti alam bawah sadar dan mimpi-mimpi yang berasal dari hasrat-hasrat yang terkekang. Tapi dapat dikatakan juga surealisme sendiri adalah tindakan yang bersifat asketis. Para surealis sendiri sebenarnya ingin memperbarui pengalaman individu seorang manusia ataupun yang meliputi tentang, budaya, politik dan sosial, dengan membebaskan mereka berimajinasi dari apa yang telah mereka lihat sebagai rasionalitas palsu, kebiasaan ataupun pola yang terbatas.
Beberapa seniman terkenal bergaya surealis antara lain adalah Salvador Dali, Max Ernts, Joan Miro, Frida Kahlo, Pablo Picasso, dan masih banyak lagi. Di indonesia sendiri ada nama Soedibio yang merupakan bapak surealisme. Gebrakan dari Coldplay tersebut berhasil membuat seseorang awam yang melihat menjadi sedikit mengenal apa itu surealisme.
Bagaimana membuatnya?
Menilik dari video klip tersebut tampaknya coldplay bermain dengan visual efek. Visual efek sendiri adalah proses pembuatan gambar yang menyertakan proses manipulasi tertentu di luar adegan pengambilan gambar syuting asli. Biasanya efek visual menggabungkan antara gambar hasil syuting dengan objek rekayasa komputer. Dalam membuat gambar syuting biasanya para kru film menggunakan green screen atau blue screen, agar dapat terlihat transparan dalam pengeditan sehingga hasil gambar syuting dapat diedit dengan leluasa.
Teknik menggabungkan dua video tersebut juga dapat diaplikasikan ke penggabungan 2 potongan gambar video yang dijadikan satu dalam video Coldplay tersebut. Di dalam video tersebut salah satu video dipotong dan diberi background hijau dan video yang lain normal sehingga kedua video tersebut dapat digabungkan menjadi satu dan diperhalus oleh visual efek tadi.
Makna dari isi video klip
Video klip tersebut nampaknya dinilai oleh para kritikus ingin memperlihatkan keharmonisan antara makhluk hidup dan beberapa isu – isu global. Berkat sentuhan magis Vania Heymann dan Gal Muggia sepertinya Coldplay berhasil menyampaikan beberapa pesan yang terdapat dalam video klip tersebut seperti, ikan pari yang berenang di langit diatas peselancar yang bisa berarti kita boleh saja bersenang – senang namun kita tidak boleh mengusik kehidupan laut jadi kita harus saling menjaga sesama mahkluk hidup dan menikmati kehidupan, kemudian ada sebuah botol minuman raksasa yang menyumbat aliran sungai yang besar yang dapat diartikan sebagai sampah yang dihasilkan manusia yang dibuang di sungai secara terus-menerus akan menumpuk dan membuat aliran sungai tersumbat maka dari itu kita harus menjaga lingkungan kita dengan tidak membuang atau mengotori alam, ada juga klip ketika seorang manusia yang menyetrika kutub bumi yang dapat juga diartikan tentang isu pemanasan global karena ulah manusia sendiri.
Kesimpulan
Dari beberapa potongan video klip yang telah kita bahas nampaknya Coldplay ingin mengajak kita semua untuk sadar akan lingkungan yang kita tinggali, menjaga ekosistem agar tetap seimbang dan hidup harmonis sesama manusia dan makhluk hidup lainnya. Sebagaimana yang kita tahu bumi yang kita tinggali sudah mengalami perubahan yang cukup signifikan, kondisi bumipun juga mulai memburuk karena ulah-ulah manusia. Penyampaian visualisasi yang berkonsep surealisme dan lirik lagu yang bermakna dari video klip Coldplay tersebut memang layak kita renungkan dan resapi di tiap bagiannya.
Penulis: Anton Adrian
0 komentar:
Posting Komentar