Kamis, 12 Januari 2017


Limbah kayu biasanya hanya dibuang atau sebagai kayu bakar, namun di tangan pemuda asal Madigondo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta justru disulap menjadi kerajinan pelengkap fashion yang eksotis dan bernilai ekonomis tinggi. Bahkan diminati hingga mancanegara.
Biasanya kita menggunakan jam tangan berbahan logam, karet ataupun plastik, namun jam tangan pelengkap fashion inipun tak kalah menarik bagi siapa saja yang memakainya.
Ide bisnis di bidang fashion memang tidak pernah berhenti bermunculan, setiap saat selalu ada saja pebisnis yang kreatif menciptakan produk terbaru untuk memenuhi hasrat masyarakat yang selalu ingin tampil berbeda. Salah satunya yang mulai ramai di perkenalkan adalah produk jam tangan yang di buat dari material kayu.

Jam tangan selain sangat bermanfaat sebagai penunjuk waktu, sering kali di gunakan juga untuk pendongkrak penampilan bahkan bisa menunjukan karakter seseorang. Dengan banyaknya kegunaan dari jam tangan ini hingga fungsinya bisa di manfaatkan oleh laki-laki maupun perempuan dari berbagai kalangan.

Sedangkan material kayu merupakan salah satu benda yang memiliki karakter simple, modern, dan juga berkelas. Sehingga ide pembuatan jam tangan yang menggunakan material dari kayu tersebut, menjadikan terciptanya sebuah produk yang baru, unik dan berkesan mewah.



Jam tangan ini bukan terbuat dari logam, karet, atau plastik, melainkan dari limbah kayu. Beragam kayu bisa digunakan seperti kayu jati, mahoni, sono keling, hingga nangka.



Sudah mulai bermunculan diantaranya beberapa pebisnis yang berhasil menciptakan jam tangan dengan bahan kayu ini, bahkan ada beberapa diantaranya yang sudah berhasil menembus pasar ekspor. Kebanyakan material kayu yang di gunakan adalah dari jenis kayu pinus, sonokeling, maple, dan juga eboni. Selain menggunakan bahan full kayu, ada juga yang memvariasikannya dengan bahan lain seperti almunium, sedangkan untuk mesin dari jam tangannya itu sendiri, saat ini masih mengandalkan produk import karena di nilai memiliki kualitas yang tinggi.

Sukses Meraup Omset Fantastis

Selain dari kerumitan cara pembuatannya, pemasaran jam tangan dari kayu ini pada awalnya tidaklah mudah untuk dilakukan. Memerlukan strategi untuk mengedukasi pasar terlebih dahulu agar masyarakat paham betul mengenai kualitas dari produk ini. Akan tetapi seiring berjalannya waktu dan tidak hentinya melakukan berbagai percobaan dalam proses produksi, hal ini dapat di lalui dan berjalan dengan baik. Untuk lebih bisa memberikan jaminan kualitas kepada konsumennya, ada beberapa diantaranya yang berani memberikan garansi hingga satu tahun pada produk buatannya.

Dengan begitu masyarakat pun kini semakin banyak yang mengetahui hingga ahirnya tertarik dengan produk ini. Kebanyakan para pelaku usaha pembuatan jam tangan dari kayu ini memanfaatkan media internet untuk langkah pemasaran produknya karena lebih memiliki jangkauan yang luas untuk menjangkau pasar.

Hingga sekarang ini, para pebisnis yang sukses menciptakan jam tangan dari kayu dengan kualitas yang baik, mampu membukukan omset penjualan yang bernilai fantastis, diantaranya bahkan sanggup meraup angka ratusan juta untuk penjualannya setiap bulannya, dari harga jual jam tangan yang bervariasi dari harga 800 ribuan hingga 1,5 jutaan setiap unitnya.

Dan produk ini pun tidak hanya ramai di pasar lokal saja, sedikit demi sedikit pemasarannya pun mulai menjangkau hingga mancanegara. Dengan begitu potensi bisnis dari produk ini masih sangatlah terbuka lebar, mengingat juga belum begitu banyaknya pelaku usaha yang menggelutinya.

Penulis: Anton Adrian

Daftar Pustaka

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

About me

Pages

recent posts

Like us on Facebook